Kaesang Membeli Saham Perusahaan Eksportir Udang Beku Seharga Rp 92 Miliar

Surabaya - PT Harapan Bangsa Kita alias GK Hebat, perusahaan milik Kaesang Pangarep, membeli 188.240.000 lembar saham atau 8 persen saham PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Harga saham yang dibeli Rp 490 per lembar, sehingga overall yang dibeli GK Hebat nilainya mencapai Rp 92,23 miliar.

GK Hebat adalah perusahaan Kaesang yang membawahi sejumlah brand seperti Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, Let's Salute, hingga Enigma Camp.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi dilakukan pada 8 November 2021. Saham PMMP tersebut dibeli GK Hebat dari PT Tiga Makin Jaya. Tujuan dari transaksi ini adalah kerja sama strategis.

PT Tiga Makin Jaya adalah pemegang saham pengendali PMMP. Setelah transaksi ini, saham PT Tiga Makin Jaya di PMMP berkurang dari 1.200.000.000 lembar saham atau 51 persen menjadi 1.011.760.000 lembar atau 43 persen.

Dikutip dari site resminya, PMMP merupakan salah satu pengolah dan eksportir udang terkemuka di Indonesia. Didirikan pada 2004, PMMP berkantor pusat di Surabaya.

Perusahaan ini memiliki pabrik pengolahan di Situbondo dan Tarakan, dengan overall kapasitas produksi 25.000 ton per tahun dikombinasikan dengan 46.000 lot fasilitas cold store.

Dalam 16 tahun, PMMP telah menjadi eksportir udang terkemuka di Indonesia, peringkat ke-2 terbesar berdasarkan total quantity ekspor udang pada tahun 2019. PMMP telah mengekspor udang ke semua pasar utama di seluruh dunia seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Eropa, dan lain-lain.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Restaurant Bali Raih Predikat Resto Terbaik di Dunia

Jakarta -  Koral Restaurant berhasil memenangkan kategori resto terbaik di dunia versi TripAdvisor. Resto ini punya pemandangan bawah laut yang menakjubkan serta sajian makanan yang lezat. Sejak dibuka pada 2019 lalu, Koral Restaurant langsung menyita perhatian banyak orang. Ini adalah resto bawah laut pertama dan satu-satunya di Indonesia, lokasinya ada di The Apurva Kempinski Bali. Kekayaan bawah laut Pulau Dewata ini ditampilkan dalan sebuah resto yang hampir seluruh dindingnya terbuat dari kaca. Resto akuatik ini cukup menyita perhatian foodies sekaligus mengundang rasa penasaran soal sensasi bersantap kuliner di dalamnya. Baru-baru ini, Koral Restaurant dengan bangga mengumumkan raihan penghargaan dari TripAdvisor sebagai pemegang peringkat pertama di seluruh dunia dalam kategori image best dining establishment. Seperti apa istimewanya resto ini sampai berhasil memenangkan peringkat pertama resto dengan pemandangan terbaik di dunia: 1. Penghargaan sebagai resto berpemandangan ter
Baca selengkapnya

Kasus Bunuh Diri yang Terjadi di Apartemen Kalibata City, Karena Dimarahi Atasan Seorang Pria Loncat dari Lantai 15

Jakarta -  Tak tahan dimarahi atasan dan rekan kerjanya, seorang pria berinisial D (18) nekat loncat dari lantai 15 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Senin (31/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. "Dikarenakan kesal masalah pribadi dan karena tekanan dimarahi oleh atasannya dan teman kerjanya," ucap Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto dalam keterangannya Selasa (1/6). "Sampai saat ini korban masih di UGD RS Budi Asih dan sudah sempat sadarkan diri," tambahnya. Peristiwa ini bermula saat teman korban merasa kesal kamarnya diberantakin oleh korban. Cekcok keduanya sempat tak terhindarkan. Ternyata masalah tidak selesai di situ. Saat korban menghampiri rekannya, atasannya marah karena korban tak pamit untuk ke kamar tower Ebony Apartemen Kalibata City. "Pada Pukul 21.30 WIB saudari Lelah Sari menanyakan kamar yang berantakan, ke
Baca selengkapnya

Anggota DPR Komisi XI Larang Pemerintah Pakai Anggaran PEN untuk Danai Pembangunan IKN

Jakarta -  Komisi XI DPR memprotes keras rencana pemerintah memasukkan anggaran ibu kota negara (IKN) Nusantara dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Marwan Cik Hasan, mengatakan rencana tersebut menyalahi Pasal 11 UU Nomor 2 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi COVID-19. Dalam pasal tersebut jelas dituliskan bahwa dana PEN tidak ditujukan untuk pembangunan IKN. "Saya ingatkan bahwa UU 2 tahun 2020 pasal 11 sangat jelas menyatakan bahwa program PEN dimaksudkan untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dari sektor riil dan sektor keuangan dalam menjalankan usahanya," ujar Marwan dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan. "Jadi saya ingatkan Ibu, jangan sampai kita terjerumus pada pelanggaran peraturan perundang-undangan yang sudah kita susun. Kriteria mana IKN itu masuk pada pasal ini?" sambungnya.
Baca selengkapnya